Ruang Mistis – Kevin Kambey kembali mencuri perhatian publik lewat aktingnya di film horor terbaru produksi dalam negeri. Film ini menjadi salah satu proyek besar yang digarap dengan atmosfer kental akan nuansa supranatural khas Indonesia. Kevin memerankan tokoh utama pria yang mengalami gangguan mistis selama berada di lokasi angker. Penghayatan emosional yang ditampilkan Kevin terbilang kuat dan natural. Hal ini membuat penonton benar-benar merasa ikut berada di dalam dunia cerita.
Sebelum mendapatkan peran ini, Kevin harus melalui proses casting yang cukup panjang dan selektif. Ia diminta menunjukkan kemampuan ekspresi takut, panik, dan bingung tanpa dialog. Proses ini dilakukan dalam ruangan gelap untuk menyesuaikan suasana cerita yang dibangun. Menurut tim produksi, Kevin berhasil mencuri perhatian lewat gestur tubuh dan ekspresi wajahnya. Keputusan memilihnya bukan hanya karena popularitas, tetapi karena kemampuannya membentuk karakter yang relatable. Pihak produser yakin Kevin bisa membawa film ini naik ke level berbeda di genre horor Indonesia.
“Baca Juga : Kejagung Gerebek Terminal BBM Tanjung Gerem, Terkait Korupsi Pertamina?”
Film ini mengambil latar di salah satu rumah tua peninggalan kolonial Belanda di pinggiran Jawa Barat. Lokasi ini dikenal memiliki sejarah panjang dan kisah mistis yang beredar luas. Tim produksi sempat mengalami kejadian janggal selama syuting berlangsung. Beberapa kamera tiba-tiba mati tanpa sebab teknis. Bahkan ada kru yang merasa pusing dan mual saat masuk area tertentu. Kevin Kambey sendiri mengaku sempat merasakan gangguan berupa bisikan saat sedang sendiri di lokasi. Ia bahkan merasa udara tiba-tiba menjadi dingin meski cuaca sedang panas.
Kevin memilih pendekatan realistik dalam membangun karakternya. Ia mendalami latar belakang psikologis tokoh yang diperankannya dengan membaca referensi dan berdiskusi dengan psikolog. Ia juga mengikuti sesi coaching dari sutradara agar tidak berlebihan dalam menampilkan rasa takut. Kevin tidak ingin karakternya terasa karikatural. Sebaliknya, ia ingin penonton merasa bahwa apa yang dialami tokohnya bisa terjadi di kehidupan nyata. Ini menjadi tantangan tersendiri karena emosi yang ditampilkan harus kuat, tetapi tetap terasa manusiawi dan masuk akal.
“Simak juga: Chef Axhiang Buka Cerita Tentang Pengalaman Mistis di Studio”
Selain Kevin, film ini juga dibintangi beberapa aktris muda yang sedang naik daun. Interaksi Kevin dengan lawan mainnya berlangsung sangat harmonis di lokasi syuting. Mereka sering berdiskusi soal adegan sulit dan mendalami naskah bersama. Kebersamaan tersebut membuat atmosfer kerja menjadi kondusif dan minim konflik. Salah satu aktris bahkan menyebut Kevin sebagai sosok yang suportif dan tidak egois. Ia selalu terbuka terhadap masukan dari kru dan pemain lain. Sikap profesional inilah yang menurut banyak orang membuat kualitas akting Kevin makin matang.
Film ini mengambil inspirasi dari kisah urban legend yang banyak dikenal masyarakat. Kisah ini berkisah tentang rumah kosong yang dulu digunakan sebagai tempat ritual terlarang. Sutradara ingin mengangkat tema ini karena merasa kisah lokal jarang diangkat dengan gaya sinematik berkualitas. Kevin pun merasa antusias karena bisa menjadi bagian dari proyek yang menggali kekayaan cerita rakyat. Ia berharap film ini mampu memunculkan rasa takut sekaligus kebanggaan terhadap horor khas Indonesia.
Pada saat penayangan perdana, banyak penonton terlihat terpukau dengan kualitas visual dan akting yang ditampilkan. Beberapa penonton mengaku merinding karena atmosfer film sangat mencekam dari awal hingga akhir. Penampilan Kevin Kambey mendapat banyak pujian di media sosial. Bahkan ada yang menyebut ini sebagai peran terbaiknya sejauh ini. Film ini juga menuai banyak respons positif dari kritikus yang menilai bahwa horor Indonesia kini semakin berkembang.
Meski terlihat tenang di layar, Kevin mengaku mengalami tekanan mental selama produksi. Intensitas adegan horor membuatnya sulit tidur pada malam hari. Beberapa mimpi buruk bahkan sempat dialaminya selama masa syuting. Kevin mencoba menenangkan diri dengan meditasi dan mendengarkan musik sebelum tidur. Ia juga banyak berdiskusi dengan keluarga agar tetap bisa menjaga kewarasan emosional. Baginya, memainkan film horor tidak hanya soal fisik, tetapi juga kesiapan mental yang kuat.