Ruang Mistis – Di sebuah desa di Kabupaten Ciamis, terdapat batu unik yang menarik perhatian banyak orang. Batu tersebut dikenal sebagai Batu Goong. Namanya diambil dari suara yang ditimbulkan saat batu tersebut dipukul. Suaranya mirip seperti gong dalam gamelan. Masyarakat setempat percaya bahwa batu ini membawa keberuntungan. Banyak pengunjung datang hanya untuk menyentuh atau memukulnya. Konon, suara dari batu ini mengandung aura positif. Cerita-cerita mistis turut mengiringi keunikan batu tersebut. Lokasinya yang berada di alam terbuka juga menambah kesan magis. Keberadaan batu ini menjadi simbol warisan budaya lokal yang unik.
Batu Goong berada di Desa Panyutran, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akses menuju lokasi cukup mudah. Dari pusat kota Ciamis, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan selama sekitar satu jam. Jalan menuju lokasi sudah beraspal dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Setibanya di desa, suasana alam yang masih asri langsung terasa. Udara sejuk dan pepohonan rindang menemani perjalanan ke tempat batu berada. Tidak sedikit wisatawan lokal maupun luar daerah yang tertarik datang. Mereka penasaran dengan fenomena suara gong dari batu tersebut. Masyarakat sekitar sangat ramah dan menyambut tamu dengan senyum.
“Baca Juga : Reza Rahadian Bicara Soal Kejadian Mistis di Dunia Perfilman”
Batu Goong tidak hanya dikenal karena suaranya. Ada legenda yang dipercaya turun-temurun oleh masyarakat setempat. Dikisahkan, dahulu kala, ada seorang pangeran yang menyembunyikan harta karunnya di dalam tanah. Untuk menandai lokasi penyimpanan harta, ia menanam sebuah batu besar. Suatu hari, batu itu mengeluarkan suara seperti gong saat dipukul. Sejak saat itu, batu tersebut disebut Batu Goong. Konon, siapa saja yang mendengar suara batu ini akan mendapatkan keberuntungan. Cerita tersebut membuat banyak orang tertarik mencobanya. Bahkan, tak jarang pengunjung membawa sesaji atau bunga. Mereka melakukan ritual kecil sebagai bentuk penghormatan.
Fenomena suara dari Batu Goong menimbulkan berbagai spekulasi. Ada yang percaya itu murni keajaiban. Namun, tidak sedikit juga yang mencoba menjelaskan secara ilmiah. Seorang geolog pernah meneliti batu ini. Ia menyimpulkan bahwa struktur batu memiliki rongga dalam. Ketika dipukul pada titik tertentu, suara yang dihasilkan menyerupai resonansi gong. Hal ini mirip seperti fenomena bunyi di batu loncatan di tempat lain. Meski demikian, aura mistis tetap tidak bisa dipisahkan dari batu ini. Masyarakat tetap memandangnya sebagai batu bertuah. Perpaduan antara sains dan kepercayaan menjadikan Batu Goong semakin menarik.
“Simak juga: Selby Anwar, Sosok Penting dalam Karir Krisdayanti, Meninggal Dunia”
Batu Goong tidak hanya menjadi objek wisata. Ia juga bagian dari tradisi masyarakat Panyutran. Setiap tahun, warga mengadakan upacara adat di sekitar batu tersebut. Upacara itu dinamakan “Ngabatu”, yang berarti menghormati batu. Dalam upacara ini, warga menyajikan makanan tradisional, bunga, dan air suci. Mereka memanjatkan doa agar desa mereka diberi keberkahan. Anak-anak dan orang dewasa ikut dalam prosesi tersebut. Biasanya diiringi dengan tabuhan gamelan dan tarian adat. Kehadiran Batu Goong menjadi titik pusat kegiatan sakral tersebut. Tradisi ini tetap dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain sebagai destinasi alam, Batu Goong juga dikembangkan sebagai wisata budaya dan rohani. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk melihat, tapi juga merenung. Suasana tenang dan alami membuat tempat ini cocok untuk meditasi. Pemerintah daerah juga mendukung pelestarian tempat ini. Mereka menyediakan papan informasi dan fasilitas dasar seperti toilet serta tempat duduk. Ada juga pedagang lokal yang menjual makanan ringan dan kerajinan tangan. Ini membuka peluang ekonomi bagi warga desa. Wisatawan yang datang bisa merasakan nuansa budaya yang kental. Mereka diajak untuk menghargai warisan nenek moyang secara langsung.
Dalam beberapa tahun terakhir, Batu Goong mulai muncul dalam konten media sosial. Banyak pengguna TikTok dan YouTube mengunggah pengalaman mereka ke sana. Ada yang menunjukkan proses pemukulan batu dan mendengar suaranya. Ada juga yang membagikan cerita spiritual setelah mengunjungi tempat ini. Popularitasnya terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Mereka tertarik karena aspek keunikannya yang jarang ditemukan di tempat lain. Batu ini bahkan sempat masuk dalam tayangan dokumenter televisi. Semua ini membuat nama Batu Goong makin dikenal luas di luar daerah.