Misterius! 375 Keris Datang Sendiri ke Rumah di Semarang, Begini Kisahnya
Ruang Mistis – Di sebuah rumah sederhana di Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, tersimpan 375 bilah keris unik. Semua pusaka itu dimiliki pensiunan Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, tanpa pernah ia beli. Menurutnya, keris-keris tersebut datang sendiri, seolah diantarkan oleh takdir.
Sejak pensiun pada 2024, Fajar mengisi waktu dengan merawat warisan budaya leluhur. Fenomena keris “datang sendiri” mulai ia alami pada 2011. Dalam satu pekan, dua hingga tiga keris bisa muncul di depan rumah, di bawah pohon bambu, atau di lokasi yang dianggap wingit.
Baca Juga : Mana Lebih Relevan Bagi Pasangan Gen Z, Beli Rumah atau Kontrak?
Fajar menegaskan ia tak pernah mengambil keris dari kuburan. Baginya, pusaka yang muncul sendiri adalah pemberian, sedangkan yang diambil dari makam adalah milik orang yang telah tiada. Ia percaya cara mendapatkannya harus bersih dan penuh rasa hormat.
Meski kisahnya bernuansa mistis, Fajar menolak mengagungkan kekuatan keris. Ia menekankan bahwa manusia lebih mulia dari benda apapun. Soal khodam atau tuah, ia menyerahkan pada keyakinan masing-masing, namun baginya semua tetap milik Allah.
Dari seluruh koleksi, keris bermotif naga memakan bumi menjadi favoritnya. Saat masih bertugas, keris ini kerap ia bawa dalam tongkat komando. Bahkan, ia pernah membawanya saat membantu rekayasa cuaca, meski menganggapnya hanya sebagai sugesti pribadi.
Fajar menilai keris adalah pusaka budaya yang wajib dirawat dan dikenalkan kepada generasi muda. Ia mulai memperkenalkannya pada cucunya yang berusia lima tahun. Menurutnya, keris bukan sekadar besi, tetapi menyimpan filosofi dan jiwa zaman.
Perawatan dilakukan sederhana namun bermakna. Setiap malam 1 Sura, Fajar menjamas keris dengan sabun cuci piring dan kembang melati. Ia menekankan pentingnya sikap sopan, tidak menduduki, dan tidak sembarangan memperlakukan pusaka.