Legenda Palasik: Makhluk Mistis dari Sumatra Barat
Ruang Mistis – Masyarakat Minangkabau di Sumatra Barat menyimpan banyak cerita rakyat yang sarat dengan nuansa mistis. Salah satunya adalah legenda tentang Palasik, makhluk gaib yang dipercaya lahir dari ilmu hitam.
Pada siang hari, Palasik tampak seperti manusia biasa. Namun, di malam hari, sosok ini berubah menakutkan: kepalanya terlepas dari tubuh, melayang mencari mangsa, dengan organ tubuh yang menjuntai. Kisah ini sering disamakan dengan Kuyang dari Kalimantan, meskipun masyarakat Minangkabau meyakini Palasik memiliki kekuatan mistis yang lebih menakutkan.
Palasik diyakini mempertahankan kekuatannya dengan cara mengonsumsi janin dalam kandungan atau bayi yang baru lahir. Itulah mengapa kehadirannya menimbulkan rasa takut, terutama di kalangan ibu hamil. Dalam kepercayaan lama, Palasik tidak sekadar makhluk gaib, melainkan hasil persekutuan seseorang dengan ilmu hitam tingkat tinggi.
Baca Juga : Catat, 3 Nilai Mapel buat Masuk Jurusan Kedokteran Jalur SNBP 2026
Konon, orang yang menjadi Palasik tidak bisa kembali menjadi manusia biasa. Ilmu hitam yang sudah dipelajari melekat hingga akhir hayat.
Kepercayaan tentang Palasik bukan sekadar dongeng. Di sebuah desa pedalaman Sumatra Barat, warga melaporkan sering melihat cahaya aneh yang melayang di sekitar rumah pada malam hari. Fenomena itu dipercaya sebagai tanda kehadiran Palasik.
Beberapa ibu hamil bahkan mengaku mengalami mimpi buruk berulang. Lebih mengerikan lagi, ada kasus kehilangan bayi secara misterius yang kemudian dikaitkan dengan gangguan Palasik.
Untuk melawan teror tersebut, warga desa melakukan ritual adat dengan doa-doa dan sesajen khusus. Ritual ini dipercaya bisa melemahkan energi gaib Palasik dan mengusirnya dari kampung. Selain itu, ibu hamil juga diberi jimat atau doa-doa pelindung agar terhindar dari gangguan makhluk tersebut.
Hingga kini, legenda Palasik masih hidup di tengah masyarakat Minangkabau. Bagi sebagian orang, cerita ini hanyalah mitos warisan leluhur. Namun, bagi masyarakat pedesaan yang pernah mengalami kejadian aneh, Palasik dianggap nyata adanya.
Apapun kebenarannya, kisah Palasik tetap menjadi bagian penting dari budaya lisan Minangkabau. Cerita ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam kehidupan masyarakat tradisional, dunia nyata dan dunia gaib selalu berjalan berdampingan.