
Ruang Mistis – Kematian Misteri suku Dayak Kenyah membuat suasana pedalaman Kalimantan berubah muram. Peristiwa itu terjadi tiba-tiba dan tanpa tanda sakit sebelumnya. Karena itu, masyarakat mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Di banyak kampung, cerita tentang “panggilan leluhur” kembali beredar dan menciptakan ketegangan baru. Sementara itu, beberapa aktivis menilai ada kemungkinan gangguan eksternal yang tidak terungkap. Situasi ini semakin membingungkan karena tidak ada penjelasan resmi yang mampu meredam kecemasan warga.
Dalam kepercayaan Dayak Kenyah, alam dan manusia memiliki hubungan yang sangat dekat. Karena itulah, sejumlah tetua percaya bahwa kematian berurutan ini merupakan tanda bahwa keseimbangan telah terganggu. Mereka merujuk pada banyaknya hutan adat yang mengalami pembukaan lahan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, muncul pula cerita tentang mimpi kolektif yang dialami beberapa sesepuh sebelum peristiwa terjadi. Bagi masyarakat, sinyal seperti ini jarang muncul tanpa alasan, sehingga mereka menafsirkan kejadian ini sebagai peringatan dari leluhur.
“Baca Juga : Tanda Sunat sebagai Perjanjian Kudus antara Allah dan Abraham“
Di sisi lain, muncul spekulasi bahwa kematian tersebut mungkin berkaitan dengan aktivitas tersembunyi di hutan. Warga melaporkan suara helikopter yang melintas malam hari tanpa penanda. Beberapa juga mengaku melihat cahaya terang dari arah hutan sebelum kejadian berlangsung. Karena itu, aktivis lingkungan menduga ada kemungkinan paparan bahan tertentu atau operasi yang tidak diumumkan. Meski belum ada bukti kuat, dugaan ini tetap tumbuh karena tidak ada klarifikasi dari pihak berwenang.
Saat sejumlah jurnalis mencoba masuk ke daerah terdampak, akses mendadak ditutup dengan alasan keselamatan. Pemerintah daerah menyebut cuaca ekstrem sebagai penyebab pembatasan, tetapi warga membantahnya. Mereka menegaskan kondisi di kampung relatif normal. Selain itu, para saksi mengatakan korban tidak menunjukkan tanda medis apa pun sebelum meninggal. Kontradiksi antara narasi warga dan penjelasan otoritas membuat banyak pihak semakin curiga. Karena itu, muncul pertanyaan apakah informasi sebenarnya sedang disembunyikan.
“Baca Juga : Jejak Sejarah Kubah yang Kini Menjadi Ikon Arsitektur Masjid“
Untuk meredakan ketakutan, masyarakat Kenyah menggelar ritual mamat. Upacara ini dianggap mampu membuka jalur komunikasi dengan roh penjaga. Suasana ritual berlangsung khusyuk, ditemani suara gong tua dan tarian penyembuh yang diwariskan turun-temurun. Melalui prosesi ini, warga berharap keseimbangan alam kembali pulih. Selain itu, ritual ini membantu masyarakat menemukan ketenangan batin agar mereka tidak terus hidup dalam bayang-bayang kecemasan.
Organisasi adat dan pegiat hak masyarakat pedalaman kini mendesak pemerintah melakukan penyelidikan menyeluruh. Menurut mereka, kejelasan sangat penting untuk menghindari munculnya spekulasi yang lebih liar. Selain itu, transparansi dibutuhkan demi menghormati masyarakat adat yang sudah lama menjadi penjaga hutan Kalimantan. Hingga kini, belum ada laporan resmi yang dianggap memadai. Karena itu, tekanan agar otoritas segera membeberkan hasil penyelidikan semakin kuat.