Keindahan dan Misteri Telaga Rambut Monte di Blitar
Ruang Mistis – Indonesia terkenal memiliki beragam cerita rakyat dan legenda mistis yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu kisah populer yang berasal dari Blitar adalah Legenda Telaga Rambut Monte. Telaga ini memikat wisatawan dengan airnya yang jernih berwarna biru kebiruan serta suasana sejuk yang dikelilingi pepohonan rindang. Selain menjadi destinasi wisata alam, kawasan ini juga memiliki peninggalan bersejarah berupa Candi Rambut Monte yang diyakini berasal dari masa Kerajaan Kediri atau Majapahit.
Masyarakat setempat percaya bahwa Telaga menyimpan kisah mistis yang menarik untuk disimak. Menurut cerita yang beredar, di telaga ini hidup ikan dewa atau ikan sengkaring yang diyakini sebagai jelmaan murid dari tokoh spiritual bernama Mbah Monte. Kepercayaan ini sudah mengakar kuat di masyarakat sekitar, sehingga keberadaan ikan tersebut dianggap sakral dan tidak boleh diganggu.
Keyakinan warga setempat menyebut bahwa siapa pun yang berani menangkap atau menyakiti ikan dewa akan mendapatkan musibah. Bahkan, konon jika ikan tersebut dimasak, dagingnya akan berubah menjadi minyak. Cerita ini semakin menambah aura mistis Telaga , menjadikannya bukan sekadar tempat wisata alam tetapi juga lokasi yang sarat dengan nilai spiritual dan larangan adat.
Selain menyimpan kisah mistis, Telaga juga menjadi pusat pelaksanaan ritual adat bagi masyarakat sekitar. Setiap tahun, warga menggelar upacara nyadran atau larung sesaji sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan penjaga telaga. Prosesi ini dilakukan dengan melarung sesaji ke telaga sambil memanjatkan doa keselamatan, menjaga tradisi yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Legenda Telaga Monte tidak hanya menjadi warisan cerita rakyat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Kehadiran candi bersejarah dan tradisi adat yang masih dilestarikan menambah daya tarik telaga ini sebagai destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, sejarah, dan nilai-nilai kearifan lokal. Kisah ini pun terus hidup di tengah masyarakat, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas Blitar.