
Ruang Mistis – Di tengah lembah hijau Denmark, berdiri megah Kastil Dragsholm, bangunan abad ke-13 yang menyimpan banyak kisah kelam. Awalnya, kastil ini dibangun sebagai benteng pertahanan para bangsawan. Namun, seiring waktu, fungsinya berubah menjadi penjara bagi tahanan politik di era kerajaan. Kini, Dragsholm bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi juga dikenal sebagai salah satu tempat paling berhantu di Eropa. Penduduk setempat percaya bahwa di dalam tembok batu yang dingin itu bersemayam roh perempuan berjubah putih, dikenal sebagai The White Lady. Suara langkah kaki di malam hari, aroma mawar yang tiba-tiba tercium, dan bisikan lembut tanpa sumber jelas sering membuat bulu kuduk berdiri. Dengan latar sejarah yang kelam, kastil ini menjadi penghubung antara masa lalu dan dunia tak kasatmata.
Kisah Hantu Putih di Kastil Dragsholm bermula dari legenda cinta terlarang seorang bangsawan muda bernama Celestine Marie. Ia jatuh cinta kepada seorang pelayan istana, hubungan yang dianggap memalukan oleh keluarganya. Saat rahasia itu terbongkar, ayah Celestine memerintahkan agar putrinya dikurung hidup-hidup di dalam dinding kastil. Beberapa abad kemudian, para pekerja yang merenovasi Dragsholm menemukan kerangka perempuan mengenakan gaun putih di balik tembok tua. Sejak itu, banyak yang percaya bahwa roh Celestine masih gentayangan, menampakkan diri di koridor kastil setiap malam. Ia dianggap mencari cinta yang direnggut darinya. Cerita ini menegaskan betapa cinta yang tak direstui bisa meninggalkan jejak abadi, bahkan setelah kematian.
“Baca Juga : Makna Gelar Hujjatul Islam, Simbol Keagungan Ilmu Imam Al-Ghazali“
Setiap malam, suasana Kastil Dragsholm berubah menjadi mencekam. Ketika kabut turun dan udara menjadi dingin, aroma mawar kerap muncul tanpa sebab. Banyak pengunjung yakin itu adalah tanda Hantu Putih sedang melintas. Kadang, terdengar pula suara lembut seperti tangisan perempuan dari ruang-ruang kosong kastil. Meski menyeramkan, pengalaman ini justru menarik ribuan wisatawan setiap tahun. Mereka datang bukan sekadar mencari sensasi horor, tetapi juga ingin merasakan kisah cinta abadi yang berbalut kesedihan. Banyak tamu yang mengaku merasakan hawa dingin saat melewati lorong utama, seolah ada sosok yang mengawasi dari kejauhan. Di antara rasa takut, terselip juga rasa haru — seakan arwah itu masih menunggu akhir yang tak pernah datang.
Kastil Dragsholm bukan hanya rumah bagi The White Lady. Penduduk lokal percaya, ada lebih dari seratus roh yang masih menghuni tempat itu. Salah satunya adalah The Grey Lady, arwah pelayan istana yang meninggal karena penyakit menular. Dikisahkan, ia sering menolong tamu dengan menyalakan lilin atau menutup jendela yang terbuka. Selain itu, terdapat arwah Earl of Bothwell, suami dari Ratu Mary Stuart, yang dipenjara dan meninggal di kastil tersebut. Banyak saksi melihat sosok pria berpakaian bangsawan berjalan di menara dengan rantai berderak mengikuti langkahnya. Setiap roh di Dragsholm membawa kisah tersendiri, menjadikan kastil ini bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga panggung bagi jiwa-jiwa yang belum tenang.
“Baca Juga : Keteladanan Imam Abu Hanifah: Kejujuran yang Menjadi Fondasi Keberkahan Bisnis“
Kini, Kastil Dragsholm telah bertransformasi menjadi hotel mewah yang penuh nuansa misteri. Setiap kamar dipertahankan dengan desain abad pertengahan, memberikan pengalaman menginap yang unik bagi tamu. Namun, daya tarik utama hotel ini bukan hanya kenyamanannya, melainkan kisah mistis di baliknya. Banyak tamu sengaja meminta kamar di bagian tertua kastil, berharap bisa “bertemu” dengan Hantu Putih. Beberapa di antaranya bahkan meninggalkan bunga mawar di jendela sebagai bentuk penghormatan bagi arwah Celestine. Meski menyeramkan, pengelola hotel menegaskan bahwa semua kisah ini menjadi bagian dari daya tarik budaya. Dragsholm bukan sekadar tempat menginap, melainkan perjalanan waktu yang mempertemukan legenda, sejarah, dan keabadian.
Bagi masyarakat Denmark, Kastil Dragsholm adalah bagian dari warisan budaya yang berharga. Pemerintah setempat bahkan menjadikannya situs wisata bersejarah yang selalu ramai dikunjungi. Setiap tahun, tur malam diselenggarakan untuk memperkenalkan kisah cinta dan kematian yang membentuk reputasi kastil ini. Meskipun sebagian sejarawan menyebut kisah Hantu Putih sebagai legenda rakyat tanpa bukti kuat, daya tariknya tidak pernah luntur. Sebaliknya, mitos tersebut justru menghidupkan kembali memori masa lalu yang mengharukan. Di balik cerita menyeramkan itu, ada pesan moral yang menyentuh: bahwa cinta sejati tak bisa dikubur begitu saja. Ia hidup dalam kenangan, dalam bisikan malam, dan dalam tembok tua yang masih berdiri kokoh hingga kini.
Ketika malam tiba, kabut mulai menuruni lembah dan sinar bulan menembus kaca jendela kastil. Di saat itulah banyak yang mengaku melihat bayangan putih bergerak di antara dinding batu. Entah ilusi atau kenyataan, cerita tentang Hantu Putih terus hidup dalam ingatan siapa pun yang datang. Ia bukan hanya sosok hantu, melainkan simbol cinta yang abadi meski tubuh telah tiada. Kastil Dragsholm menjadi tempat di mana sejarah, mitos, dan emosi manusia berpadu menjadi satu. Di antara bisikan malam yang lembut, seolah terdengar suara lirih berkata, “Aku masih di sini.” Sebuah pengingat bahwa cinta, bahkan yang lahir dari tragedi, bisa bertahan lebih lama dari waktu itu sendiri.