Ruang Mistis – Seorang pria bernama Sumarno (52) dilaporkan hilang di Malang. Ia terakhir terlihat pada Selasa pagi saat mencari rumput. Keluarganya mulai khawatir karena hingga kini belum ada kabar. Pencarian dilakukan oleh warga setempat dan tim SAR. Namun, jejaknya masih belum ditemukan. Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Beberapa percaya ia tersesat di hutan. Ada juga yang menduga ia mengalami kejadian mistis. Kasus hilangnya pencari rumput ini menambah daftar panjang orang hilang di daerah tersebut.
“Baca Juga : Wisata Air Terjun Murundao, Tempat yang Cantik dan Penuh Misteri”
Sumarno berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 pagi. Ia membawa sabit dan karung untuk mencari rumput. Biasanya, ia kembali sebelum tengah hari. Namun, hingga sore, ia tak kunjung pulang. Keluarga mencoba mencarinya ke tempat biasa ia mencari rumput. Sayangnya, mereka hanya menemukan karung miliknya. Tidak ada jejak lain yang bisa mengarah ke keberadaannya. Warga mulai melakukan pencarian lebih luas di area hutan sekitar. Beberapa orang mengaku mendengar suara aneh saat mencari Sumarno.
Tim SAR dikerahkan untuk membantu pencarian. Mereka menyisir area perbukitan dan hutan di sekitar lokasi. Drone dan anjing pelacak digunakan untuk melacak jejaknya. Namun, hingga kini hasilnya masih nihil. Faktor cuaca yang sering berkabut menjadi kendala utama. Beberapa relawan juga mulai kelelahan setelah berhari-hari mencari. Meski begitu, tim tetap berupaya untuk menemukan Sumarno. Keluarga berharap ada petunjuk yang bisa mengarah ke keberadaannya. Doa terus dipanjatkan agar ia segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Banyak spekulasi muncul mengenai hilangnya Sumarno. Beberapa warga percaya ia mungkin tersesat di dalam hutan. Ada juga yang menduga ia diserang binatang buas. Namun, hingga kini tidak ada bukti yang mendukung dugaan itu. Sebagian masyarakat mengaitkan kejadian ini dengan hal mistis. Pasalnya, lokasi tempat ia hilang dikenal angker. Beberapa orang mengaku pernah melihat penampakan aneh di area tersebut. Meski begitu, pihak keluarga lebih memilih berpikir positif. Mereka berharap Sumarno hanya tersesat dan akan segera ditemukan. Setelah beberapa hari pencarian, Sumarno akhirnya ditemukan dalam keadaan lemas.
Keluarga Sumarno sangat terpukul atas kejadian ini. Mereka terus berusaha mencari dengan segala cara. Setiap hari, mereka berkeliling hutan dengan harapan menemukan jejaknya. Istri dan anak-anaknya selalu menangis menanti kepulangannya. Warga desa juga turut memberikan dukungan moral. Mereka membantu dalam pencarian meski belum ada hasil. Keluarga hanya bisa berharap keajaiban terjadi. Mereka ingin Sumarno kembali dalam keadaan selamat. Misteri ini masih menjadi teka-teki besar bagi masyarakat sekitar. Setelah ditemukan, Sumarno mengaku bahwa ia ditarik oleh makhluk halus ke dalam dunia yang berbeda. Pengakuannya membuat warga desa semakin percaya bahwa tempat itu memang memiliki aura mistis yang kuat.