Ruang Mistis – Penyanyi Cita Citata kembali menjadi sorotan publik setelah unggahan spiritualnya menarik perhatian warganet. Dalam pernyataannya, Cita mengaku meminta bantuan dari dua tokoh agama berbeda. Ia mengundang seorang pendeta dan seorang ustaz ke kediamannya. Tujuannya adalah untuk menetralisir energi negatif. Ia merasa suasana rumahnya akhir-akhir ini tidak tenang. Energi yang ada terasa berat dan mengganggu aktivitas. Cita mengaku ini bukan kali pertama dirinya melakukan hal serupa. Menurutnya, keseimbangan spiritual penting bagi ketenangan hidup. Terlebih saat tekanan karier datang dari berbagai arah.
Cita menyebut beberapa kejadian janggal sempat ia alami. Lampu rumah sering mati tanpa sebab. Barang-barang berpindah tempat secara misterius. Ia merasa ada sesuatu yang tidak wajar. Rasa cemas dan lelah muncul setiap berada di rumah. Karena itu, ia memutuskan mengundang tokoh agama. Pendeta dan ustaz datang di hari yang sama. Mereka melakukan doa bersama di seluruh ruangan. Proses berlangsung khusyuk dan penuh kehati-hatian. Menurut Cita, suasana langsung terasa berbeda. Rumah menjadi lebih tenang dan nyaman. Ia mengaku bisa tidur lebih nyenyak malam itu.
“Baca Juga : Awal Pekan, IHSG Diprediksi Mengalami Penguatan”
Kehadiran dua tokoh agama sekaligus menarik perhatian. Publik penasaran alasan Cita menggunakan dua jalur. Menurut penuturannya, ia menghargai semua kepercayaan. Ia percaya setiap agama punya kekuatan spiritual sendiri. Ia ingin semua sisi dijaga secara menyeluruh. Pendeta tersebut berasal dari gereja Protestan lokal. Sementara ustaz adalah sahabat lama keluarganya. Mereka berdua tidak saling berdebat atau bertentangan. Justru saling mendukung dalam proses spiritual ini. Doa dilakukan bergantian dan dengan sikap saling hormat. Cita menyebut momen itu sebagai pengalaman langka. Ia berharap masyarakat tidak cepat menghakimi tindakan ini.
Unggahan Cita langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar memberi dukungan moral dan spiritual. Banyak yang merasa relate dengan kondisi serupa. Beberapa bahkan meminta tips agar bisa meniru langkahnya. Namun, ada juga yang mengkritik pendekatan lintas agama. Mereka menilai hal itu membingungkan secara teologis. Cita menjawab komentar itu dengan santai dan bijak. Ia mengatakan bahwa spiritualitas bersifat pribadi. Beberapa selebriti ikut memberi dukungan di kolom komentar. Salah satunya adalah Dewi Sandra yang ikut mendoakan. Ada juga komentar dari Tya Ariestya yang mendukung. Cita tampak bersyukur atas respon positif tersebut.
“Simak juga: Rumah Jessica Iskandar Ternyata Berhantu, Warganet Kaitkan dengan Kejadian Masa Lalu”
Fenomena energi negatif sering dibahas di dunia hiburan. Banyak artis mengaku pernah merasakannya. Tekanan pekerjaan, jadwal padat, dan ekspektasi publik memicu stres. Tak jarang hal ini dianggap membuka celah spiritual. Beberapa artis melakukan ruqyah atau pembersihan rumah. Ada pula yang membawa ahli feng shui ke lokasi. Kepercayaan tentang energi dan aura makin populer. Muncul pula jasa pembersihan spiritual di kalangan artis. Cita termasuk yang percaya pada keseimbangan batin. Ia aktif melakukan meditasi dan membaca kitab suci. Menurutnya, ketenangan jiwa membantu karier lebih stabil. Ia tidak ingin bergantung hanya pada popularitas semata.
Ustaz yang didatangkan Cita adalah kenalan lama keluarganya. Ia menyebut proses ini bukan hal aneh. Menurutnya, Islam mengenal konsep ruqyah dan doa lingkungan. Ia tidak mempermasalahkan jika dilakukan bersama pendeta. Yang penting adalah niat tulus membersihkan tempat tinggal. Pendeta juga menyampaikan pandangan serupa. Ia melihat momen itu sebagai simbol toleransi. Doa yang ia panjatkan tidak bertentangan dengan iman. Ia bahkan merasa terharu bisa berdoa bersama ustaz. Menurutnya, banyak rumah yang perlu ketenangan spiritual. Cita bersyukur karena keduanya tidak merasa tersinggung. Ia merasa langkah ini sangat bermakna secara personal.
Cita mengaku sudah lama menjalani perjalanan batin. Ia tidak mengandalkan popularitas untuk kebahagiaan. Meditasi, doa, dan refleksi adalah bagian harian hidupnya. Ia percaya ketenangan batin datang dari keseimbangan spiritual. Dalam beberapa wawancara, ia menyebut sering membaca kitab suci. Ia tidak membatasi diri pada satu pendekatan saja. Menurutnya, selama membawa kebaikan, semua cara layak dicoba. Cita juga pernah ikut retret meditasi di Bali. Di sana, ia belajar mengendalikan emosi dan pikiran. Semua pengalaman itu membentuk kepribadiannya hari ini. Ia ingin publik memahami pentingnya ketenangan jiwa.