Ruang Mistis – Baphomet, Sang Penguasa Kegelapan, adalah sosok yang memicu rasa takut sekaligus rasa ingin tahu manusia. Ia digambarkan sebagai makhluk berkepala kambing dengan tubuh setengah manusia dan sayap hitam yang menjulang. Sosok ini telah menjadi simbol yang membuat dunia bergidik sejak abad ke-19. Namun, di balik figur menyeramkan itu, Baphomet menyimpan kisah misterius yang melampaui batas imajinasi manusia.
“Baca Juga : Ingin Anak Sukses? Jangan Pernah Mengucapkan Kalimat Ini!”
Konon, nama Baphomet pertama kali muncul pada abad ke-14. Ksatria Templar, sebuah ordo legendaris, dituduh menyembah berhala gelap bernama Baphomet. Tuduhan ini muncul di tengah pengadilan Inkuisisi yang penuh intrik. Apakah benar para Templar memuja sosok ini? Ataukah ini hanya propaganda politik untuk menghancurkan mereka? Tidak ada yang tahu pasti.
Legenda ini terus hidup dan menjadi bahan perdebatan. Pada tahun 1854, seorang okultis Prancis bernama Eliphas Levi menciptakan gambaran modern Baphomet. Sosok ini digambarkan dengan kepala kambing, dua tanduk melengkung, tubuh manusia, dan pentagram di dahinya. Dalam konsep Levi, Sang Penguasa Kegelapan melambangkan dualitas alam semesta—baik dan jahat, siang dan malam, serta materi dan spiritualitas.
Jejak di Era Modern: Ketika Baphomet Bangkit di Amerika
Pada Juli 2015, sebuah patung raksasa Baphomet diresmikan oleh The Satanic Temple di Detroit, Amerika Serikat. Patung ini berdiri megah dengan tinggi hampir tiga meter. Di sisi kanan dan kirinya, terdapat dua anak kecil yang menatap patung itu dengan penuh kekaguman.
Peluncuran patung ini tidak lepas dari kontroversi. Sebelumnya, The Satanic Temple mencoba menempatkan patung tersebut di dekat Monumen 10 Perintah Tuhan di Oklahoma. Permintaan ini memicu kemarahan luas hingga akhirnya ditolak. Sebagai gantinya, Detroit dipilih sebagai lokasi peresmian. Kota ini dikenal memiliki sejarah kelam yang sarat dengan nuansa mistis. Peluncuran tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap dominasi agama tertentu di ruang publik.
Ruang Mistis, sebagai sumber media berita, melaporkan bahwa acara tersebut menarik perhatian besar. Kilatan kamera dan kerumunan masyarakat membuat suasana semakin mencekam. “Ini bukan hanya patung,” ujar salah satu anggota The Satanic Temple. “Ini adalah simbol kebebasan dan pemisahan antara agama dan negara.”
Setiap detail patung Baphomet menyimpan makna mendalam. Tangan kanannya terangkat dengan dua jari menunjuk ke atas, sementara tangan kirinya menunjuk ke bawah. Posisi ini menggambarkan ajaran hermetik, “As Above, So Below.” Filosofi ini menunjukkan bahwa apa yang terjadi di dunia spiritual akan tercermin di dunia nyata.
Sementara itu, pentagram di dahi Baphomet menjadi simbol perlawanan terhadap dogma religius. Pentagram sering diasosiasikan dengan sihir hitam, tetapi dalam konteks ini, melambangkan harmoni kosmis. Dualitas yang diwakili Sang Penguasa Kegelapan mengajarkan bahwa kegelapan pun memiliki peran dalam menciptakan keseimbangan alam semesta.
Namun, tidak semua orang melihat sosok ini sebagai simbol kebebasan. Sebagian besar masyarakat menganggap Baphomet sebagai personifikasi setan. Matanya yang dingin dan tubuhnya yang menyeramkan menciptakan ketakutan mendalam. Berdiri di hadapannya, banyak yang merasa seperti diawasi oleh sesuatu yang lebih dari sekadar patung.
Ruangmistis.com melaporkan bahwa patung ini memunculkan berbagai opini. Bagi sebagian orang, ia adalah ikon pemberontakan. Namun, bagi yang lain, ia tetap menjadi lambang dari sesuatu yang jahat.
“Simak juga: Diet Jitu Ala Korea Style Jika Ingin Punya Body yang Kekinian”
Hari ini, Baphomet tetap menjadi simbol yang kontroversial. Beberapa orang melihatnya sebagai representasi filosofi mendalam, sementara yang lain menganggapnya sebagai tanda kehadiran kegelapan. Apa pun sudut pandang Anda, sosok ini tetap menarik perhatian.
Sang Penguasa Kegelapan menantang kita untuk menghadapi rasa takut dan prasangka. Ia adalah pengingat bahwa kegelapan tidak selalu buruk. Dalam setiap bayang-bayang, ada sesuatu yang bisa dipahami, bukan hanya ditolak.
Ketika malam tiba dan dunia diselimuti kegelapan, apakah Anda berani menghadapi tatapan Sang Penguasa Kegelapan? Ataukah Anda akan menjauh, berharap tidak pernah mengetahui rahasia yang tersembunyi di balik simbol ini? Pilihan ada di tangan Anda. Tapi ingatlah, setiap keputusan membawa konsekuensi yang tak terduga.