Ruang Mistis – Indonesia merupakan negeri dengan beragam budaya yang sangat kaya. Setiap daerah memiliki tradisi unik yang melambangkan sejarah dan filosofi kehidupan masyarakatnya. Salah satu kesenian yang sangat menarik dan sarat dengan makna spiritual adalah Laesan, sebuah tradisi kesenian yang berasal dari Lasem, Jawa Tengah. Namun, sayangnya kesenian ini mulai jarang ditemukan seiring berjalannya waktu.
Laesan bukan sekadar sebuah pertunjukan seni tari atau musik biasa. Kesenian ini mengandung nilai-nilai spiritual yang mendalam, yang dihayati dan dipahami oleh masyarakat yang mempraktikkannya. Laesan biasanya melibatkan penari yang dalam keadaan trans atau kerasukan roh, yang menjadi salah satu elemen utama dari kesenian ini. Dalam keadaan trans tersebut, penari akan bergerak dengan gerakan yang sangat khas dan spontan, seolah-olah menghubungkan diri mereka dengan alam gaib.
“Baca Juga : Penerimaan Pajak Digital di Indonesia Tembus Rp31,05 Triliun hingga November 2024”
Kesenian ini memiliki sejarah panjang yang berakar pada budaya pesisir Lasem, sebuah daerah di Jawa Tengah yang terkenal akan keunikan budaya campuran antara Jawa dan Tionghoa. Laesan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 dan berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Pada awalnya, Laesan digunakan dalam berbagai ritual adat dan upacara keagamaan yang bertujuan untuk memohon keselamatan atau menolak bala. Seiring berjalannya waktu, Tradisi ini mulai dikenal sebagai salah satu bentuk kesenian yang memiliki nilai hiburan selain kegunaan spiritualnya. Di luar ritual dan upacara, Laesan pun diperkenalkan kepada masyarakat luas melalui pertunjukan-pertunjukan terbuka yang memadukan seni tari dan musik.
Salah satu hal yang membedakan Laesan dengan seni pertunjukan lainnya adalah keberadaan elemen mistis yang sangat kental. Pertunjukan ini biasanya melibatkan penari yang memasuki keadaan trans atau kerasukan roh. Proses ini diyakini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan roh-roh leluhur atau kekuatan gaib, yang sering kali dihubungkan dengan keselamatan atau kesuburan bagi masyarakat sekitar. Gerakan para penarinya sangat khas dan spontan. Mereka bergerak dengan penuh ekspresi, seakan-akan tidak terikat oleh aturan gerakan tari biasa. Gerakan yang dilakukan sering kali tampak tidak wajar, bahkan bisa dikatakan sangat energetik, sehingga menciptakan suasana yang mistis dan memikat para penonton.
“Simak juga: Comeback Spektakuler Malaysia Menang 3-2 Lawan Timor Leste”
Namun, seiring perkembangan zaman, Laesan semakin sulit ditemukan. Masyarakat yang lebih muda cenderung lebih tertarik pada budaya modern dan hiburan yang lebih mainstream, sementara Laesan dianggap sebagai kesenian yang terlalu kuno dan terkesan mistis. Hal ini menjadi tantangan besar bagi para penggiat seni untuk mempertahankan dan melestarikannya agar tidak hilang begitu saja.
Beberapa komunitas budaya di Lasem dan daerah sekitarnya mulai menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini. Mereka mengadakan berbagai acara dan festival untuk mengenalkan Laesan kepada generasi muda dan masyarakat luas. Dalam acara-acara ini, Laesan diperkenalkan dalam bentuk yang lebih kontemporer, agar dapat lebih diterima oleh berbagai kalangan. Beberapa kelompok seni juga menggabungkan elemen modern dengan Laesan agar tetap relevan dan menarik.
Meskipun Laesan mulai terpinggirkan di masyarakat lokal, kesenian ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Banyak wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan pertunjukan inii karena keunikannya yang sulit ditemukan di tempat lain. Bagi mereka, Laesan bukan hanya sebuah pertunjukan seni, tetapi juga sebuah pengalaman spiritual yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Acara-acara yang menampilkan Laesan sering kali menarik perhatian wisatawan yang ingin lebih mengenal budaya Jawa Tengah yang masih mempertahankan tradisi leluhur. Melalui pertunjukan Laesan, para wisatawan dapat merasakan langsung keunikan dan kedalaman budaya Indonesia yang penuh dengan misteri dan nilai spiritual.
Saat ini, Laesan juga telah dijadikan salah satu daya tarik wisata budaya yang sangat populer di Lasem. Pemerintah daerah setempat berusaha untuk terus mendukung keberlanjutan dengan menyelenggarakan festival budaya yang melibatkan kesenian tradisional ini. Festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan budaya, tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal melalui kunjungan wisatawan. Tradisi ini juga menjadi bukti betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia, yang mampu bertahan meskipun tantangan zaman semakin besar. Keunikan dalam menggabungkan seni dan spiritualitas menjadikannya sebuah warisan budaya yang patut untuk dihargai dan dijaga kelestariannya.