Misteri

Bus Bekasi-Bandung Kisah Hantu Viral Dijelaskan Secara Ilmiah

Ruang Mistis – Beberapa waktu lalu, cerita tentang bus Bekasi-Bandung yang disebut berhantu mendadak viral di media sosial. Kisah ini pertama kali diungkap oleh Hebbie Agus Kurnia lewat akun Instagram-nya, @hebosto. Dalam unggahannya, ia menceritakan pengalaman aneh saat menaiki bus yang penuh kejanggalan.

Penumpang di dalam bus digambarkan memiliki wajah pucat, duduk kaku, dan menciptakan suasana menyeramkan. Ditambah lagi, ada bau anyir yang semakin memperkuat aura mistis. Meski banyak netizen percaya dengan cerita tersebut, ilmu pengetahuan menawarkan penjelasan logis. Berikut adalah beberapa teori ilmiah di balik fenomena bus Bekasi-Bandung yang viral ini.

Baca juga: Prabowo Berkuasa di Pekan Ketiga, Modal Asing Kabur Rp7,42 T

1. Gelombang Elektromagnetik pada Bus Bekasi-Bandung

Gelombang elektromagnetik sering dikaitkan dengan pengalaman mistis, termasuk keberadaan hantu.

Menurut penelitian, paparan gelombang ini dapat memengaruhi pola aktivitas otak manusia. Efek ini bisa membuat seseorang merasa melihat atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Bus tua yang digunakan dalam kisah ini kemungkinan besar memiliki sumber gelombang elektromagnetik. Sumber tersebut mungkin berasal dari perangkat listrik atau mesin yang sudah tua, memicu ilusi dan rasa takut pada penumpang.

2. Pengaruh Infrasound dalam Bus

Infrasound adalah suara berfrekuensi rendah, di bawah 20 Hz, yang tidak terdengar oleh manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa infrasound dapat menyebabkan rasa cemas, panik, bahkan halusinasi. Dalam kendaraan seperti bus, infrasound bisa timbul dari mesin, getaran, atau kecepatan kendaraan saat melaju di jalan tertentu. Faktor-faktor tersebut mungkin terjadi pada bus Bekasi-Bandung yang disebut berhantu. Infrasound membuat suasana terasa mencekam, menciptakan ilusi yang seolah-olah nyata.

3. Jamur dan Bau Anyir dalam Bus

Bau anyir yang sering dikaitkan dengan hal mistis sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.

Bus tua yang tidak terawat berpotensi menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur ini mengeluarkan gas tertentu yang dapat memengaruhi otak manusia. Jika terhirup, gas tersebut bisa menimbulkan halusinasi atau rasa tidak nyaman.
Jamur juga tumbuh di tempat yang lembap, seperti dalam bus yang jarang dirawat. Gas-gas yang dihasilkan jamur ini dapat menjadi alasan di balik pengalaman mistis dalam bus Bekasi-Bandung.

4. Karbon Monoksida dan Halusinasi

Gas karbon monoksida yang dihasilkan mesin tua juga bisa menjadi penyebab halusinasi.

Menurut penelitian, paparan karbon monoksida dalam kadar tinggi dapat membuat seseorang merasa melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata. Mesin bus Bekasi-Bandung yang sudah tua kemungkinan menghasilkan lebih banyak karbon monoksida. Gas ini, jika terhirup dalam jumlah tertentu, dapat menyebabkan ilusi yang menakutkan.

Simak juga: Peluang Usaha BRILink Bantu Pergerakan Ekonomi Simalungun

5. Psikologi dan Sugesti dalam Cerita

Kepercayaan terhadap hal mistis bisa memperkuat pengalaman seseorang.

Studi dari Universitas London menunjukkan bahwa jika seseorang yakin melihat hantu, otaknya akan mencoba mencari logika untuk membenarkan hal tersebut. Kisah bus Bekasi-Bandung ini bisa menjadi contoh. Sugesti dari cerita dan viralnya pembahasan di media sosial membuat pengalaman tersebut terasa lebih nyata, baik bagi penumpang maupun pembaca kisahnya.

Kesimpulan
Kisah bus Bekasi-Bandung yang viral di media sosial menarik perhatian banyak orang. Meski terlihat menyeramkan, ada banyak penjelasan ilmiah di balik fenomena ini.
Faktor seperti gelombang elektromagnetik, infrasound, gas karbon monoksida, jamur, dan efek psikologis dapat menjelaskan pengalaman yang dirasakan.
Cerita ini mengingatkan kita untuk selalu berpikir logis dan mencari penjelasan ilmiah sebelum mempercayai sesuatu yang tampak mistis.