Kuchisake‑Onna, Arwah Wanita Berwajah Tersayat yang Mencekam Jepang
Ruang Mistis – Di tengah keramaian malam kota Jepang, terselip legenda urban yang menebar ketakutan lintas generasi: Kuchisake‑Onna, atau yang dikenal sebagai “wanita bermulut sobek.” Wujudnya tampak tak mencurigakan—seorang wanita muda dengan masker medis yang menutupi setengah wajahnya. Namun di balik penampilan itu, tersembunyi kisah mengerikan yang mengendap dalam memori rakyat Jepang.
Konon, Kuchisake‑Onna akan muncul secara tiba-tiba di jalanan sepi, terutama pada malam hari. Ia menghampiri seseorang, biasanya anak-anak atau remaja, dan dengan suara halus namun menusuk, bertanya: “Watashi, kirei?” atau, “Aku cantik?” Pertanyaan yang tampaknya biasa ini justru menjadi awal dari keputusan hidup atau mati.
Menjawab “tidak” akan memicu kemarahannya yang berujung pada serangan brutal dengan gunting atau pisau. Namun menjawab “ya” bukan jaminan keselamatan. Ia akan membuka maskernya dan memperlihatkan luka menganga dari telinga ke telinga, lalu kembali bertanya, “Bagaimana sekarang?” Jika ragu atau takut, korban tetap menjadi sasaran. Satu-satunya jalan selamat—menurut legenda—adalah dengan memberi jawaban ambigu atau membingungkan, lalu cepat-cepat melarikan diri.
Banyak versi berkembang tentang asal usulnya. Salah satunya menyebutkan bahwa Kuchisake‑Onna dulunya adalah istri dari seorang samurai yang cemburu. Karena menduga sang istri berselingkuh, wajahnya disayat sebagai hukuman. Arwahnya pun gentayangan, mencari balas dendam atas nasib tragis yang menimpanya.
Meskipun mengerikan, legenda ini menyiratkan pelajaran moral: berhati-hatilah dalam menilai dan berbicara tentang orang lain. Di balik senyuman bisa tersimpan luka mendalam. Kuchisake‑Onna adalah manifestasi dari penderitaan yang terbungkam, menjelma menjadi peringatan bagi generasi modern.