Dunia Lain

Es Antartika Simpan Rahasia Dunia Lain di Bawah Permukaan

Ruang Mistis – Es Antartika selama ini dikenal sebagai salah satu elemen yang paling membekukan dan sulit dijelajahi di bumi. Meskipun para ilmuwan telah berhasil mengeksplorasi banyak area luar angkasa, mereka belum banyak mengungkap misteri yang ada di dasar lautan atau di bawah lapisan es yang membentang luas di wilayah Antartika. Namun, baru-baru ini, penemuan mengejutkan telah terungkap, memperlihatkan sebuah dunia tersembunyi yang berada jauh di bawah permukaan es.

Penemuan Dunia Tersembunyi di Bawah Es Antartika

Para ilmuwan yang melakukan penelitian di The Ross Ice Shelf, lapisan es terbesar di dunia, baru-baru ini menemukan sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Mereka menemukan bahwa di kedalaman lebih dari 1.640 kaki di bawah es Antartika, ada sebuah ekosistem yang telah ada selama jutaan tahun. Penemuan ini berawal ketika tim ilmuwan melakukan pengeboran pada lapisan es yang sangat tebal, kemudian menurunkan kamera ke dalam lubang es yang mereka buat.

Tak disangka, gambar yang diterima menunjukkan bintik-bintik kecil yang berkedip di hadapan kamera. Setelah diselidiki, ternyata bintik-bintik tersebut adalah kawanan amphipoda kecil yang bergerak. Temuan ini mengejutkan para ilmuwan karena mereka tidak pernah menyangka ada kehidupan yang dapat bertahan dalam kondisi yang begitu ekstrem. Penemuan ini memberi bukti bahwa di bawah Es Antartika ada ekosistem yang lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca juga: Ekonomi Rusia Terjun Bebas Buat Warga Marah pada Kremlin

Rahasia Tersembunyi Selama 14 Juta Tahun

Penelitian lebih lanjut mengenai Lapisan Es Antartika Timur (EAIS) mengungkapkan fakta mengejutkan lainnya. Melalui penggunaan data satelit dan pencitraan radar terbaru, para ilmuwan berhasil memetakan lanskap yang terbungkus es selama lebih dari 14 juta tahun. Apa yang mereka temukan adalah pemandangan purba yang sangat terpelihara, menunjukkan bahwa wilayah ini relatif tidak berubah selama ribuan tahun.

Namun, para ilmuwan juga menemukan bahwa stabilitas ini kini terancam akibat kenaikan suhu global yang terus meningkat. Penulis studi, Profesor Stewart Jamieson, menjelaskan bahwa meskipun permukaan lapisan es ini belum banyak dipelajari, lanskap yang tersembunyi di bawahnya mengontrol aliran es di Antartika. Hal ini juga menentukan bagaimana es tersebut akan merespons perubahan iklim di masa depan, yang berpotensi mempengaruhi banyak aspek di bumi.

Temuan Baru Mengenai Lanskap Purba Es Antartika

Tim peneliti mengidentifikasi tiga blok dataran tinggi yang terbentuk oleh sungai purba, yang dipisahkan oleh lembah berbentuk U. Lembah-lembah ini kemungkinan besar terbentuk sebelum gletser pertama muncul, yang membantu mengikis lembah-lembah tersebut hingga kedalaman sekitar 800 meter. Penemuan ini memberikan petunjuk tentang bagaimana ekosistem yang terjaga di bawah lapisan es dapat bertahan selama jutaan tahun.

Sungai-sungai yang membentuk lanskap tersebut, menurut para ilmuwan, sudah mengalir sejak pecahnya benua super Gondwana. Pencairan gletser pertama yang muncul setelahnya membantu membentuk lembah-lembah ini. Ini menjadi penemuan penting karena memperlihatkan bahwa meskipun lapisan es bisa menyusut pada masa-masa hangat di masa lalu, kondisi di lokasi ini tetap relatif stabil.

“Simak juga: Mike Tyson Persiapkan Kemenangan untuk Melawan Jake Paul

Dampak Pemanasan Global pada Es Antartika

Salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh para ilmuwan adalah dampak pemanasan global terhadap Lapisan Es Antartika. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa lapisan es ini tidak menyusut hingga
mencapai lanskap sungai yang ditemukan, para peneliti khawatir bahwa kondisi tersebut bisa berubah seiring meningkatnya suhu global. Hal ini bisa berkontribusi pada perubahan besar dalam iklim global,
terutama terkait dengan kenaikan permukaan air laut yang dapat mempengaruhi banyak negara dan ekosistem.

Menurut studi terbaru, meskipun suhu tertinggi pernah tercatat pada periode hangat Piacenzian sekitar tiga juta tahun lalu, model lapisan es paling dapat diandalkan menunjukkan bahwa EAIS tidak menyusut jauh hingga ke lanskap sungai yang ditemukan. Ini memberi harapan bahwa, meskipun perubahan suhu terus meningkat, beberapa bagian dari Antartika mungkin tetap stabil, dan mungkin tidak akan mengalami perubahan drastis dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Penemuan dunia tersembunyi di bawah Es Antartika membuka wawasan baru mengenai bagaimana kehidupan dapat bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrem. Temuan ini juga memberikan gambaran
lebih jelas tentang sejarah geologi dan ekosistem yang ada di bawah lapisan es yang luas dan sulit dijangkau ini. Dengan semakin jelasnya dampak pemanasan global, penelitian lanjutan mengenai Lapisan
Es Antartika akan sangat penting untuk memahami bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi
masa depan kita, terutama terkait dengan stabilitas ekosistem dan kenaikan permukaan air laut.

Melalui penemuan ini, para ilmuwan berharap dapat memperdalam pemahaman kita tentang dunia yang
tersembunyi jauh di bawah permukaan es dan menjaga agar pengetahuan ini dapat digunakan untuk
melindungi Bumi dari perubahan iklim yang semakin cepat.