Sejarah Conjuring, Sosok Asli Perempuan Tua Bernama Bathsheba
Ruang Mistis – Bathsheba Sherman adalah sosok menakutkan dalam film The Conjuring. Namun, sejarah nyata di baliknya lebih mengerikan. Bathsheba bukan hanya karakter fiksi. Dia adalah seorang wanita dengan kisah kelam yang menurut banyak orang berhubungan dengan ilmu hitam. Kisah Bathsheba menarik perhatian banyak orang, terutama setelah difilmkan. Dalam Sejarah Conjuring, Bathsheba menjadi simbol teror yang mengerikan bagi keluarga Perron.
Bathsheba Thayer lahir pada tahun 1812 di Connecticut. Dia menikah dengan Judson Sherman, seorang petani. Mereka memiliki anak laki-laki bernama Herbert. Kehidupan keluarga ini tampaknya normal. Namun, legenda mencatat Bathsheba mulai menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan. Banyak yang percaya bahwa dia seorang penyihir yang memuja Setan. Bahkan, dia diduga memiliki hubungan dengan Mary Eastey, seorang wanita yang dieksekusi di Salem Witch Trials. Salah satu cerita yang populer adalah bahwa Bathsheba mengorbankan anaknya kepada Setan. Konon, dia kemudian mengutuk semua orang yang tinggal di tanahnya.
Setelah itu, Bathsheba dilaporkan gantung diri setelah melakukan sumpah setia kepada Iblis. Ini membuatnya semakin terkenal sebagai sosok yang penuh kebencian dan kemarahan. Sejarah Conjuring yang beredar semakin memperkuat gambaran tentang dirinya.
“Baca Juga : Daftar Barang Kena Pajak 12 Persen, Apa Saja? Yuk Disimak“
Bathsheba mengalami masa kecil yang damai. Namun, ketika dewasa, tindakannya mulai mencurigakan. Warga sekitar merasa ada yang aneh. Suatu saat, anak laki-laki yang diasuhnya ditemukan mati dengan cara misterius. Dokter setempat melaporkan tengkoraknya ditusuk dengan jarum. Namun, tidak ada bukti yang mengarah padanya. Meskipun demikian, kejadian ini membuat warga marah. Mereka mulai menuduhnya melakukan hal-hal jahat.
Selain itu, ada cerita bahwa Bathsheba membunuh anaknya yang baru lahir. Menurut legenda, suaminya memergokinya dan menyaksikan dia melakukan sumpah setia kepada Iblis. Beberapa cerita lain mengatakan bahwa dia memiliki anak-anak yang meninggal dengan cara tragis. Namun, tidak ada bukti yang mendukung cerita ini. Pada akhirnya, meskipun suaminya meninggal pada 1881, kisah Bathsheba tetap hidup dalam legenda.
Pada tahun 1970, Roger Perron membeli rumah milik keluarga Sherman. Rumah itu terletak di Harrisville, Rhode Island. Roger, istrinya Carolyn, dan lima anak mereka pindah ke sana. Pada awalnya, kehidupan mereka berjalan normal. Namun, kejadian aneh mulai terjadi. Mereka mendengar suara-suara misterius dari kamar kosong. Barang-barang sering hilang begitu saja.
Anak-anak mulai mengaku melihat roh. Salah satunya adalah roh anak laki-laki bernama Oliver Richardson. Roh ini berteman dengan anak keluarga Perron yang bernama April. Cindy, anak lain, juga melihat penampakan yang sama. Mereka merasa roh-roh ini terjebak di rumah tersebut. Andrea, salah satu anak, merasa dihantui oleh seorang wanita dengan leher bengkok. Andrea percaya roh ini adalah Bathsheba. Dia merasa roh tersebut ingin menguasai tubuh ibunya dan membunuh mereka semua.
Setelah mendengar cerita Andrea, Carolyn menghubungi seorang sejarawan lokal. Sejarawan itu memberi tahu tentang Bathsheba Sherman. Menurut catatan, Bathsheba memang terkenal kejam terhadap pekerja di pertanian miliknya. Ada banyak kematian aneh yang terjadi di sekitar rumah tersebut, seperti gantung diri dan pembunuhan.
Intervensi Ed dan Lorraine Warren: Menyelami Sejarah Conjuring dan Pemanggilan Arwah
Keluarga Perron merasa ketakutan. Mereka memutuskan untuk menghubungi Ed dan Lorraine Warren pada tahun 1974. Ed adalah seorang demonolog, dan Lorraine memiliki kemampuan merasakan energi spiritual. Mereka melakukan penyelidikan dan pemanggilan arwah di rumah tersebut. Carolyn, ibu dari keluarga Perron, diduga kerasukan selama sesi pemanggilan. Andrea mengingat ibunya terbang dan dihantamkan ke lantai. Carolyn tidak sadarkan diri sejenak, tetapi kemudian sadar kembali.
Ed dan Lorraine melakukan upaya untuk memastikan keselamatan Carolyn. Keluarga Perron akhirnya harus bertahan di rumah itu hingga tahun 1980. Mereka terkendala masalah keuangan dan tidak bisa pindah lebih cepat.
Kisah Bathsheba Sherman dan keluarganya terus hidup dalam legenda, terutama setelah diangkat ke layar lebar dalam film The Conjuring. Meskipun begitu, banyak yang meragukan kebenaran cerita ini. Para skeptis berpendapat bahwa kisah tentang Bathsheba hanyalah mitos yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Namun, bagi mereka yang mempercayai dunia paranormal, kisah ini tetap menjadi misteri yang menarik.
Di balik kisah seram yang dihiasi dengan elemen mistis ini, tak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi pada Bathsheba Sherman. Namun, cerita tentangnya tetap menjadi bagian penting dari sejarah tempat tinggal keluarga Perron, dan bagi banyak orang, Bathsheba Sherman akan selalu diingat sebagai sosok yang menyeramkan dan penuh kebencian.
“Simak juga: Izin Bank Dicabut OJK, Ini Daftar Lengkapnya Hingga Desember”
Ruangmistis.com Sebagai Sumber Media Berita, akan terus menyajikan berbagai cerita menarik mengenai fenomena supernatural dan legenda-legenda yang belum terungkap. Sejarah Conjuring dan sosok Bathsheba Sherman adalah salah satu kisah yang mengundang rasa penasaran yang tak pernah padam.
