
Ruang Mistis – Di bawah jalanan sibuk Kota Edinburgh, terdapat dunia tersembunyi yang menyimpan kisah kelam masa lalu. Mary King’s Close, sebuah lorong sempit yang berada di bawah Royal Mile, menjadi saksi bisu kehidupan warga abad ke-17 yang dihantui kemiskinan, penyakit, dan kematian. Pada masa itu, Edinburgh tumbuh secara vertikal rumah-rumah dibangun tinggi dan rapat, menciptakan gang-gang gelap yang sempit. Namun, ketika wabah pes melanda pada tahun 1645, area ini menjadi pusat penderitaan. Banyak warga yang dikarantina dan dibiarkan mati di tempat yang sama. Kini, tempat tersebut menjadi salah satu destinasi wisata paling misterius di Skotlandia, di mana setiap langkah di dalam lorongnya seakan membawa pengunjung kembali ke masa lalu yang suram.
Nama Mary King’s Close diambil dari seorang perempuan bernama Mary King, seorang pedagang sukses yang hidup pada awal abad ke-17. Berbeda dengan kebanyakan perempuan pada zamannya, Mary dikenal sebagai sosok yang mandiri dan dihormati di masyarakat Edinburgh. Ia memiliki rumah dan toko di kawasan itu, menjadikannya simbol kekuatan perempuan di masa yang sulit. Namun, setelah kematiannya, kawasan ini berubah menjadi tempat kumuh dengan kondisi sanitasi buruk. Nama Mary pun perlahan berubah makna, dari lambang keteguhan menjadi bagian dari kisah mistis yang terus bergema hingga kini. Masyarakat percaya, semangatnya masih menghuni lorong tersebut, menjaga kenangan masa lalunya yang penuh misteri dan penderitaan.
“Baca Juga : Ketakwaan yang Menyelamatkan dari Ujian dan Musibah Hidup“
Ketika wabah pes melanda Edinburgh, Mary King’s Close menjadi salah satu daerah yang paling terdampak. Ratusan orang meninggal setiap minggunya, dan pihak berwenang menutup seluruh akses untuk mencegah penyebaran penyakit. Penduduk yang masih hidup terpaksa tinggal bersama mayat keluarganya di ruang-ruang sempit tanpa udara. Cerita tragis ini melahirkan banyak legenda, salah satunya tentang “Annie,” roh seorang gadis kecil yang konon meninggal karena pes dan masih berkeliaran mencari bonekanya. Kisah Annie menjadi simbol kesedihan sekaligus pengingat akan betapa menderitanya kehidupan warga kala itu. Hingga kini, pengunjung sering meninggalkan mainan di sudut lorong untuk mengenang sang gadis malang.
Pada abad ke-18, sebagian besar kawasan Mary King’s Close ditutup dan dikubur di bawah pembangunan gedung-gedung baru, termasuk Royal Exchange yang kini dikenal sebagai City Chambers. Selama ratusan tahun, kisah tentang lorong bawah tanah ini perlahan terlupakan. Namun, bagi sebagian warga Edinburgh, tempat itu tidak pernah benar-benar hilang. Suara langkah kaki misterius, bisikan samar, dan penampakan bayangan sering dilaporkan terdengar di malam hari. Saat akhirnya ditemukan kembali di abad ke-20, para peneliti sejarah dan arkeolog menemukan bukti kehidupan masa lalu yang luar biasa dari peralatan rumah tangga hingga pakaian yang masih tersisa di antara debu waktu.
“Baca Juga : Teladan Kedermawanan Utsman bin Affan yang Tak Lekang oleh Waktu“
Pada awal tahun 2000-an, pemerintah Edinburgh membuka kembali Mary King’s Close sebagai situs wisata bersejarah. Namun, daya tariknya bukan hanya pada arsitektur kuno dan sejarahnya yang kelam, melainkan juga pada kisah-kisah supranatural yang menyelimuti setiap dindingnya. Banyak pengunjung mengaku merasakan kehadiran entitas tak kasat mata, mendengar suara tangisan, atau merasakan sentuhan dingin saat melintasi lorong gelap. Meski begitu, pemandu wisata setempat menjelaskan bahwa kisah-kisah tersebut adalah bagian dari daya tarik budaya Skotlandia, yang selalu hidup berdampingan antara sejarah dan legenda. Tempat ini menjadi jembatan antara masa lalu yang tragis dan rasa ingin tahu manusia akan hal-hal yang tak terlihat.
Kini, Mary King’s Close menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Edinburgh. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk merasakan pengalaman berjalan di lorong bawah tanah yang dipenuhi aura misterius. Dengan pencahayaan redup dan suara pemandu yang dramatis, suasana di dalamnya menciptakan sensasi seperti melangkah ke dunia lain. Bagi sebagian orang, tempat ini adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah manusia yang penuh penderitaan; bagi yang lain, ini adalah bukti bahwa masa lalu tidak pernah benar-benar pergi. Mary King’s Close menjadi simbol kekuatan, misteri, dan kisah kemanusiaan yang tetap hidup di jantung kota tua Skotlandia.