
Ruang Mistis – Di puncak bukit tinggi Baden-Wurttemberg, Jerman, berdiri megah Hohenzollern Castle, salah satu kastil paling ikonik di Eropa. Bangunan bergaya neo-Gotik ini menampilkan kemegahan arsitektur abad ke-19 yang memukau, lengkap dengan menara tinggi dan pemandangan spektakuler. Namun, di balik keindahan itu, tersimpan kisah kelam yang membuat bulu kuduk berdiri legenda hantu wanita berpakaian putih yang konon masih menghantui kastil hingga kini.
Bagi sebagian orang, kisah itu hanyalah mitos rakyat Jerman. Tetapi bagi mereka yang pernah bermalam di kastil, penampakan White Lady of Hohenzollern terasa sangat nyata. Cerita ini telah menjadi bagian dari sejarah panjang yang mengaburkan batas antara legenda dan kenyataan.
Legenda White Lady diyakini bermula dari kisah Anna Sydow, kekasih rahasia Joachim II, Elektor Brandenburg. Setelah sang Elektor meninggal dunia, putranya menuduh Anna mencoreng nama keluarga dan memenjarakannya hingga meninggal secara tragis.
Tanpa pemakaman layak, arwah Anna diyakini tidak pernah menemukan ketenangan. Sejak itu, sosok wanita berpakaian putih sering muncul di lorong bawah tanah dan menara kastil. Menurut kepercayaan keluarga Hohenzollern, penampakan tersebut sering menjadi pertanda akan datangnya kematian atau bencana besar di kalangan bangsawan mereka.
“Baca Juga : Nabi Dawud AS: Raja, Pencipta Zabur, dan Pejuang Gigih yang Dikenang Sepanjang Zaman“
Selama ratusan tahun, banyak kesaksian mengenai penampakan White Lady di Hohenzollern. Beberapa penjaga mengaku melihat bayangan wanita bergaun putih melayang tanpa suara di sekitar ruang penyimpanan mahkota kerajaan.
Dalam catatan tahun 1910, seorang bangsawan mengaku melihat sosok itu di ruang doa, hanya beberapa hari sebelum salah satu anggota keluarga kerajaan meninggal dunia. Hingga kini, pengunjung kerap mendengar langkah kaki samar di lorong-lorong kastil meski tidak ada siapa pun di sana. Cerita ini membuat Hohenzollern tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena auranya yang misterius dan menyeramkan.
Dalam budaya Jerman, wanita berpakaian putih sering dikaitkan dengan roh bangsawan yang mati dalam kesedihan atau pengkhianatan. Fenomena serupa juga ditemukan di banyak kastil Eropa, seperti Heidelberg di Jerman Selatan atau Belvedere di Austria.
Namun, White Lady di Hohenzollern memiliki makna lebih dalam. Ia dianggap sebagai simbol penyesalan dan keserakahan manusia akan kekuasaan. Kisahnya menggambarkan bagaimana cinta sejati dapat berubah menjadi tragedi akibat keangkuhan dan kehormatan keluarga. Hingga kini, legenda itu tetap menjadi pengingat akan bahaya ketika cinta dan politik saling bertabrakan.
“Baca Juga : Kesultanan Ternate dan Maluku, Jejak Islam dan Kejayaan Perdagangan Rempah“
Kini, Hohenzollern Castle menjadi salah satu destinasi wisata sejarah paling terkenal di Jerman. Setiap tahun, lebih dari 300.000 wisatawan berkunjung untuk melihat kemegahan sekaligus merasakan suasana mistisnya.
Tur malam bertema “Ghost Walk” menjadi daya tarik utama. Pemandu membawa wisatawan menyusuri lorong gelap sambil menceritakan kisah White Lady. Banyak yang mengaku merasakan hembusan angin dingin tiba-tiba atau mencium aroma bunga melati, aroma yang diyakini sebagai tanda kehadiran Anna Sydow. Meski belum terbukti secara ilmiah, pengalaman itu membuat pengunjung percaya bahwa legenda tersebut bukan sekadar dongeng.
Sebagai pengamat sejarah, saya melihat kisah White Lady bukan hanya cerita menyeramkan, tetapi juga refleksi emosional masa lalu. Kastil ini menyimpan jejak cinta, pengkhianatan, dan kesedihan yang diwariskan lintas generasi.
Apakah hantu wanita putih benar-benar ada, atau hanya lahir dari rasa bersalah keluarga Hohenzollern? Tak ada yang tahu pasti. Namun, satu hal jelas legenda ini membuat Hohenzollern hidup lebih dari sekadar bangunan batu dan menara, melainkan sebagai saksi abadi dari kisah cinta dan dosa manusia yang tak pernah lekang oleh waktu.